Berawal ikut pelatihan Sempoa di th 1999,di Purwokerto....aku mengenal apa itu metode Sempoa. Saat ikut pelatihan niatnya utk mengajari ponakan2ku dan mengisi waktu luangku, saat tdk ada jadwal ngajar di kampus. Tetapi Pelatihan Sempoa menuntutku harus punya murid dulu,baru bisa mengikuti ke level pelatihan Sempoa berikutnya, maka ku buka kelas Sempoa di rmh dg murid2 TPA ku di masjid dekat rumah. Berawal 4 anak, lalu dari mulut ke mulut bertambah tawaranku mengajar Sempoa baik kelas (di rumah) maupun privat. Bahkan ada muridku anak spesial need (ABK, anak Autis), ini tantangan pertamaku bgm menangani anak spesial Need (Anak Berkebutuhan Khusus).
Sampai th 2002 aq hijrah ke Depok, ikut Suami.....dg berat hati kutinggalkan murid2ku di Purwokerto. Namun dg niat suciku mengikuti ke mana suami tinggal, dg qodar Allaah dua minggu setelah menikah aq dapat tawaran mengajar sempoa di TK Indria Depok 1. Awalnya hanya 2 orang muridku, lalu di th 2003 bertambah byk murid sempoaku sampai 20 anak. Karena murid Sempoaku bukan hanya anak TK , lbh byk anak SD jadi kubuka kelas Sempoa di rmhku. Semakin bulan semakin bertambah murid Sempoaku hingga mjd 50 anak, sampai akhirnya ada bbrp ortu murid Sempoa yg berminat mengikuti pelatihan Sempoa dan membantuku menjadi guru Sempoa.
Di th 2004 suamiku dipindah tugas ke Manado, aku serahkan murid2 Sempoa ku pada guru2 Sempoa di Depok. Dan di Manado kubuka lg kelas Sempoa. Murid Sempoa pertamaku di Manado adl anak SMP kls 1 (twins), skrg mereka sdh lulus S2 ( ini murid Sempoaku yg seperti adik2ku). Dan buka kelas Sempoa di SD Islamic Manado. Berbekal pengalaman di Depok membuat pelatihan Sempoa utk orang Dewasa yg berminat utk menjadi guru Sempoa, maka ku mulai juga mengadakan pelatihan Sempoa utk calon gutu2 Sempoa. Dua th aku di Manado, dg Qodar Allah murid sempoa kami mencapai kira2 100 anak dg 20 guru Sempoa dan kami bisa menyelenggarakan lomba Sempoa di Manado dan seminar parenting dg pembicara pa Taufiq Pasiak.
Th 2006 kembalilah aku ke Depok dan melanjutkan mengajar Sempoa. Dan bisa menyelenggarakan lomba sempoa serta seminar parenting dg pembicara pa Amin. Dgn pengalamanku mengajar Sempoa di berbagai kota dan menekuninya bertahun2 serta dg qodar Allaah, membuatku byk belajar bgm menangani anak2. Kenapa byk anak yg tidak suka belajar matematika, kenapa dg Sempoa anak2 jd lebih menyenangkan belajar matematika khususnya aritmetika (tambah, kurang, kali, dan bagi). Hal ini akan aku ceritakan di bagian tersendiri, baca terus blog ini ya :)
Namun sejak 2008 aku off mengajar Sempoa karena kesibukanku mengurus ketiga anakku . Hingga agustus 2017 aku mulai mengajar Sempoa lagi, itupun berawal krn ada anak kebutuhan khusus dan ortunya meminta tolong aku utk mengajar Anaknya Sempoa. Dari anak ini aku byk belajar bgm mengatasi ketegangannya menghadapi angka2, bgm membuatnya enjoy dan happy saat berhitung serta akupun belajar dari anak ini mengapa dia bisa senang matematika. Ya......anak ini merasa sdg bermain dg sempoa, ia tdk merasa sdg belajar matematika khususnya aritmetika. Satu semester anak ini les Sempoa, sekarang dia sudah mengenal konsep perkalian dg metode sempoa. Alat Sempoa memudahkannya utk belajar aritmetika secara visual (berhitung secara nyata,terlihar apa yg dia hitung yi manik2 sempoa). Dan sekarang ada 8 anak yg belajar Sempoa di tempatku. Aku berfikir Allah menghadirkan 8 anak sempoa ini agar aku belajar lebih banyak tentang anak2 ,tetang hal terpenting apa yg harus ditanamkan sambil mereka belajar sempoa. Sehingga akupun jadi bertambah ilmu lg bgm aku membimbing ketiga anak2ku sendiri. Ya....hal terpenting adl bagaimana membimbing anak2 ini agar punya karakter yg baik dan berakhlaq mulia, membimbing anak2 ini utk senang belajar dan punya komitmen serta tanggungjawab. Maka akupun memberi PR pada anak2 sesuai kesepakatan mereka, sambil pelan2 membimbing mereka utk senang belajar dan bertanggung jawab pada tugas2nya (PRnya).Terakhir dg Allaah menghadirkan anak2 ini membuatku tak lupa bersyukur dan selalu berdoa pada Allaah utk semua murid2ku agar mereka kelak menjadi anak2 yg dicintai sang Penciptanya,Allah SWT......robbihabliminasholihin anak2ku serta murid2ku, I love U kids :)